Senin, 09 Agustus 2010

MEMBELI PROPERTY TANPA UANG

MEMBELI PROPERTY TANPA UANG


Sebagian besar waktu seminar (atau mungkin untuk menunggu peserta datang memenuhi ruangan ya?) isinya untuk memotivasi peserta kalau mereka yakin, bisa lho beli property tanpa uang. Sekitar jam 20.00an barulah tipsnya muncul.

Pertama : JADIKAN PROPERTY KITA SPOT UNTUK PASANG BILLBOARD.

So, pertama-tama, cari property yang lahannya bisa dijadikan spot tempat pasang Billboard perusahaan. Hubungi pemiliknya, bayari akte notaris untuk Akad Jual Beli, tapi minta waktu pada pemiliknya agar pembayaran atas propertynya bisa ditunda.
Selanjutnya cari Bank untuk minta KPR, bersamaan waktunya cari juga perusahaan yang mau pasang Billboard di lahan tersebut. Setelah perusahaannya dapat, gunakan uang dari penyewaan lahan Billboard untuk bayar uang muka KPR. Selanjutnya gunakan uang KPR untuk bayar propertynya.

Kedua : JADIKAN TAMPAK MUKA PROPERTY ANDA UNTUK DIPASANG WALLSIGN PRODUK PRODUK IKLAN

Kalau yang ini, kita harus punya toko dulu. Lalu bagian muka toko kita (biasanya lantai atasnya)kita sewakan pada perusahaan yang mau pasang produknya di toko kita. Jadi kalo tokonya toko electronik, kita bisa minta Sony, Sharp, Panasonic, dll, untuk pasang wallsign di toko kita. Hasil sewanya bisa untuk bayar cicilan KPR.

Bagaimana? Simple? Ya, didunia mana sih yang tidak mungkin. Tapi sepertinya susah buat saya.

Kalau mau tahu belasan strategi yang lain, kita harus ikut seminar berbayarnya. Satu hari full, Rp 2.500.000,- (tapi harus beli bukunya dulu seharga Rp 90.000,-, dan daftar saat itu juga).

Di akhir seminar, Cipto menyuguhkan situasi seminar di berbagai tempat dan penjelasan dari sang pemberi seminar atas tokoh2 yang katanya telah sukses membeli property tanpa modal.

Karena modal ngepas, saya cuma sanggup beli bukunya. Hardcover Rp 90.000,- sekitar 100 lembaran. Terus terang, buat pecinta baca, ini buku, nggak banget. Karena 3 jam kita harus mendengar omongan, dan tertarik membeli buku dengan harapan ada yang lebih dari sekedar isi seminarnya, tapi ternyata isinya mirip banget dengan omongan seminar.

Minggu, 08 Agustus 2010

Beli Propety Kenapa Engga "???"

HASIL INVESTASI HARUS BISA MENGALAHKAN TINGKAT INFLASI, jadi kalo inflasi setahun 10%, dan suku bunga tabungan kita cuma 3%, ya nggak nendang - karena tabungan tersebut akan jatuh tempo, saya sedang berusaha cari gantinya. Jumlahnya tidak besar cuma 700rb sebulan, kalo dialihkan ke KPR, mungkin akan lebih menguntungkan karena kabarnya investasi property bisa 10% - 20% setahun. Cukup untuk mengalahkan inflasi kan?